RSS

BERITA


Disparbud Solo Tanggapi Dingin Kontroversi New7 Wonders Cities

Kamis, 5 April 2012 - 18:50 wib
Bramantyo - Okezone
 0  10 
Festival Jenang, salah satu atraksi pariwisata Kota Solo (Foto: kratonpedia)
Festival Jenang, salah satu atraksi pariwisata Kota Solo (Foto: kratonpedia)
PUBLIK dibuat penasaran masuknya Kota Solo dalam ajang New7 Wonders Cities area South East Asia & Oceania. Kontroversi ditanggapi dingin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo, Jawa Tengah, Widdi Srihanto.

Menurut Widdi, Kota Solo tidak pernah meminta kepada Yayasan New7 Wonders untuk dimasukkan dalam pemilihan tersebut. "Kenapa Solo yang dimasukkan, bukan kota yang meributkan masuknya Solo dalam ajang New7 Wonders Cities? Tanyakan saja pada dunia karena layak atau tidaknya Solo, yang menilai dunia. Bukan kita yang meminta untuk ikut," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo, Jawa Tengah, Widdi Srihanto, kepada okezone, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2012).

Menurut Widdi, masuknya Kota Solo dalam ajang New7 Wonders Cities menunjukkan bahwa Solo memiliki karakteristik berbeda yang tidak dimiliki kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Inilah yang menyebabkan warga dunia memilih Kota Solo.

"Bolehlah Jember berusaha mendongkrak daerahnya dengan mengadaptasi budayanya dengan asing melalui Batman-nya, termasuk Yogyakarta, tapi kita tetap dengan wayang kulit dan budaya lainnya, itu yang dianggap menarik oleh dunia," ujarnya.

Simbol Kota Solo yang akan ditonjolkan dalam New7 Wonders Cities, tambah Widi, adalah wayang kulit dan Keraton Solo. Dan untuk mengupayakan gaung Kota Solo lebih terdengar dalam ajang New7 Wonders Cities, sejumlah sentuhan budaya telah dipersiapkan sedemikian rupa, termasuk mengubah kalender kunjungan wisata Kota Solo, mulai dari Solo Carnival, Solo International Performance Art, Batik Solo Carnival, hingga Festival Keraton Solo.

"Perubahan agenda kalender tujuan wisata di Solo dalam persiapan New7 Wonders Cities telah kita sosialisaikan kepada pelaku-pelaku pariwisata," imbuh Widdi.

Dengan upaya ini, Widdi optimis Kota Solo mampu masuk dalam lima besar New7 Wonders Cities dan mengalahkan Kota-kota lainnya termasuk Jakarta. Bila nantinya Kota Solo terpilih sebagai salah satu kota New7 Wonders Cities, Widdi optimis Solo mampu menjaganya.

Hingga hari ini, Solo berada di posisi delapan dengan mengungguli Jakarta di urutan ke-9 dan Singapura pada posisi ke-10. Dibandingkan kemarin, Jakarta naik dua peringkat sementara sejak pekan lalu, posisi tujuh teratas masih diduduki kota-kota di Filipina.

New7 Wonders membuka pemilihan bertajuk New7 Wonders Cities untuk berbagai kawasan di belahan dunia, seperti North America, Central America & Caribbean, South America, Eastern Europe, Western Europe, Africa, Middle East, North Asia and Pasific, South & Central Asia, dan South East Asia & Oceania. Indonesia sendiri masuk dalam kawasan yang disebut terakhir.

Penilaian awal dilakukan pada 7 Januari hingga 7 Maret 2012 dengan nominasi lebih dari 1.200 kota dari 220 negara. Jumlah tersebut kemudian disaring menjadi 300 kota yang merupakan kota terbaik dari tiap negara. Pada fase kedua inilah, Solo mewakili Indonesia bersama dengan Jakarta.

Sementara, fase final dilakukan mulai 7 Desember 2012 sampai 6 Desember 2013, yang membuka votingdari seluruh negara untuk memilih kota yang masuk 28 nominasi terbaik. Hasil pemilihan akan diumumkan pada 7 Desember 2013.



















































































































































 Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan partainya belum menerima tawaran menempati kursi menteri milik Partai Keadilan Sejahtera dari Ketua Koalisi, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sampai hari ini tidak ada tawaran itu, dan Golkar tidak dalam posisi berharap limpahan kursi-kursi di kabinet," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 5 April 2012. "Kami tidak mendorong apapun mengenai posisi PKS."

Menurut Priyo, meski memiliki sumber daya manusia yang melimpah, partainya tak berniat menduduki kursi-kursi menteri yang mungkin ditinggalkan PKS setelah terjadi kemelut koalisi. "Sampai saat ini saya melihat individu Golkar tidak ada yang mengusahakan (mendapat kursi menteri). Karena situasi saat ini bukan saat yang elok untuk itu," kata dia.

Dia mengaku belum tahu apakah SBY akan mencopot menteri dari PKS sebagai sanksi penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. Yang jelas, kata dia, kewenangan untuk mengganti para menteri hanya dimiliki SBY. "Itu kewenangam presiden yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun juga," kata dia.

PKS sendiri mengaku belum diajak komunikasi oleh SBY sebagai ketua koalisi. Mereka menyatakan menunggu keputusan resmi dari SBY. Mereka juga siap menarik menteri-menterinya dari kabinet jika harus berada di luar koalisi.

"Kursi menteri itu bagian dari posisi koalisi. Kalau memang PKS dikeluarkan dari koalisi, otomatis kursi menteri akan ditinggalkan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment